March 10, 2017

Sato Hakubi Q10 Cream [Review]


Masih ingat dengan postinganku minggu lalu tentang Hakubi Blogger Gathering with Dan+Dan? Nah, kali ini aku akan sharing pengalamanku menggunakan Sato Hakubi Q10 Cream selama kurang lebih dua minggu.

Seperti yang telah disebutkan pada postingan sebelumnya, Sato Pharmaceutical Japan merupakan salah satu dari tiga perusahaan farmasi terbesar di Jepang yang telah berdiri sejak tahun 1915. Filosofi perusahaannya adalah "Health is the number-one priority, for more beautiful and more enjoyable daily life". Maka dari itu, Sato Pharmaceutical Japan juga dikenal sebagai Sato Healthcare Innovation.

Produk Sato Pharmaceutical Japan di Indonesia diawali dengan masuknya Hakubi White C Tablet dan Hakubi White C Gel yang diluncurkan pada bulan April 2014. Setelah itu, pada bulan November 2016, Sato Pharmaceutical kembali meluncurkan 3 produk terbarunya yaitu Hakubi BB Cream, Sato Pastaron Ultra Hydrating Cream, dan Hakubi Q10 Cream. Ketiga produk tersebut memiliki tema "Healthy Skin is Lifetime Beauty".

Sato Hakubi Q10 Cream diklaim sebagai cream multifungsi karena bermanfaat untuk anti wrinkle yang sekaligus dapat melembabkan kulit kering dan mencerahkan wajah. Namun, sebelum membahas lebih lanjut mengenai Hakubi Q10 Cream, aku akan memaparkan mengenai proses penuaan yang biasa terjadi pada usia 25 hingga 50 tahun.

Source: www.dreamstime.com

Source: www.harianindo.com

1. Umur 25-30 tahun
Pada rentang usia ini, umumnya penuaan terjadi karena faktor luar atau eksternal, seperti paparan sinar UV, polusi, gaya hidup yang tidak sehat (stress, kurang tidur, merokok, alkohol, dll) yang akan mengakibatkan meningkatnya kadar radikal bebas yang dapat merusak sel-sel kulit. Proses penuaan ditandai dengan munculnya lingkaran mata (mata panda), wajah tampak lelah dan tidak cerah, serta elastisitas kulit berkurang.

2. Umur 30an
Pada usia ini, regenerasi sel kulit, kolagen, dan elastin mulai berkurang. Akibatnya, kulit tampak kering dan mulai terlihat garis kerutan, timbul pigmentasi (flek), serta kulit dan otot di sekitar leher mulai mengendur.

3. Umur 40-50
Pada rentang usia ini, produksi kelenjar minyak akan menurun. Kolagen dan elastin semakin rusak dan menurun produksinya, sehingga berpengaruh terhadap kekenyalan kulit akibat perubahan hormonal. Maka dari itu, kulit akan menjadi semakin kering, garis kerutan makin dalam dan tampak jelas, dagu dan leher terlihat kendur dan menurun, pigmentasi meningkat, serta munculnya double chin.

Serem ya kalau membayangkan proses penuaan seperti itu. Oleh karena itu, sejak usia 20 tahun kita sudah dapat menggunakan produk anti-aging untuk meminimalisasi dampak yang akan ditimbulkan dari proses penuaan yang mau tak mau akan dialami oleh setiap orang. Beruntung aku diperkenalkan dengan Sato Hakubi Q10 Cream sebagai jawaban atas permasalahan tersebut. Ingin tahu lebih banyak mengenai produk tersebut? Simak ulasannya sampai habis ya!


SATO Hakubi Q10 Cream
(Three Magic Power for Youthful Skin)


Memiliki 3 manfaat utama, antara lain:

1. Anti Wrinkle
Cream ini mengandung Coenzyme Q10 yang berfungsi sebagai antioksidan yang kuat dalam melindungi sel, kolagen, dan elastin kulit dari kerusakan akibat radikal bebas (sinar UV, polusi, gaya hidup yang tidak sehat). Coenzyme Q10 merupakan antioksidan alami yang ada di dalam tubuh kita. Jumlahnya maksimal di usia 20 tahun, namun akan berkurang seiring bertambahnya usia. Dengan adanya kandungan Coenzyme Q10, cream ini juga dapat membantu regenerasi sel kulit.

2. Moisture
Cream ini mengandung hyaluronic acid, squalene, dan ceramide yang dapat menjaga kelembaban, elastisitas, dan kelembutan kulit secara maksimal, serta menyamarkan kerutan pada wajah.

3. Whitening
Cream ini mengandung vitamin C derivative yang berfungsi untuk:
- Membantu menekan produksi melanin serta mencegah hiperpigmentasi kulit.
- Membantu meningkatkan produksi kolagen alamiah kulit

Dengan 3 manfaat tersebut, maka Hakubi Q10 Cream disebut sebagai Three Magic Power for Youthful Skin.


Jika dilihat dari segi packagingnya, kemasan Hakubi Q10 Cream cukup simple dan ukurannya yang tidak terlalu besar atau terlalu kecil membuatnya mudah untuk dibawa kemana-mana. Dari segi warna, aku suka sekali perpaduan antara pink metalic dengan silver yang membuat produk ini terkesan mewah dan cantik. 



Baik kegunaan, cara penggunaan, aturan pakai, ingredients, maupun tanggal kadaluarsanya tertera pada kemasan secara jelas dan rinci. 

Aturan pakai:
- Oleskan pada wajah dan leher secara merata setelah wajah dibersihkan dua kali sehari (pagi dan malam).
- Gunakan sebagai tahap akhir dalam rangkaian perawatan kulit. Keluarkan sedikit krim dan letakkan di tangan, lalu pijat dengan lembut pada wajah.



Aku biasa menggunakan cream ini pada pagi hari sebelum mengaplikasikan makeup serta pada malam hari setelah membersihkan wajah dan memakai toner. Tekstur dari cream ini cukup kental jika dibandingkan dengan cream biasanya, namun sewaktu diaplikasikan ke wajah ternyata cepat sekali meresapnya. Bahkan, tidak meninggalkan residu pada wajah dan tidak berminyak. Sehabis menggunakan cream ini, wajahku langsung terasa lebih kenyal dan lebih lembab. Kalau untuk mencerahkan sepertinya belum terlalu terlihat dalam pemakaian selama 2 minggu ini. Hakubi Q10 Cream diklaim bahwa hasilnya dapat terlihat setelah pemakaian selama 4 minggu. Kalau begitu kita lihat saja efeknya sekitar 2 minggu lagi.


Oh ya, Hakubi Q10 Cream tidak cocok digunakan pada kulit yang berminyak karena lebih dikhususkan untuk pemilik kulit normal to dry. Jika kulit kalian bertipe kombinasi, cream ini bisa dipakai di area yang kering saja. Kulit wajahku cenderung normal to oily. Biasanya berminyak pada bagian T-zone saja. Untuk itu, aku mengaplikasikan cream ini lebih tebal pada bagian di luar T-zone dan mengaplikasikan di area T-zone setipis mungkin.

Harga: Rp 249.700,-
Isi: 35 gram
Beli di: seluruh store Dan+Dan

Sudahkah kalian mencoba Sato Hakubi Q10 Cream? Apa pendapatmu mengenai produk ini?


Jangan lupa untuk follow sosial media Hakubi Indonesia dan Dan+Dan ya!



Hakubi Indonesia

Dan+Dan



Thank you for reading! :)



LOVE,
Yenni Tanoyo

2 comments:

  1. wah sayang gak cocok ya untuk kult berminyak 😂😂

    ReplyDelete
  2. Duhhhh.. kulit aku berminyak kak. Produk apa ya yang cocok buat kulit wajah berminyak? @indriwl_

    ReplyDelete