October 25, 2016

20 Menit Sehat Bersama 20FIT


Sudah sekian lama aku berkeinginan untuk olahraga, namun selalu saja ada halangannya. Sebetulnya, lebih tepat lagi karena malas tidak ada pacar teman yang bisa diajak berolahraga atau ngegym bareng. Hahaha.. Rasanya tentu tidak enak bukan kalau olahraga berlama-lama sendirian di tempat fitness?! Akan tetapi, setelah mengetahui kalau ada tempat olahraga yang hanya perlu waktu 20 menit saja plus ada seorang trainer yang akan melatih kita, langsung saja aku tertarik untuk mencobanya!

20FIT adalah micro-gym pertama di Indonesia yang menggunakan teknologi Electro Muscle Stimulation (EMS) dan peralatan Miha Bodytec untuk pengalaman pelatihan pribadi. Nama '20FIT' itu sendiri berasal dari konsep bahwa kebugaran dapat dicapai hanya dalam waktu 20 menit dan setara dengan melakukan olahraga di tempat fitness biasa selama berjam-jam.

20FIT merupakan bisnis kebugaran yang dimiliki oleh penyanyi jazz, Andien bersama dengan Bams, mantan vokalis Samsons. Keduanya membuka 20FIT pertama kali di Cipete, Jakarta Selatan pada bulan Mei 2014 karena kegemaran mereka dalam berolahraga. Ternyata, sebelumnya pun Bams telah memegang lisensi sebagai solo distributor dari Miha Bodytec di Indonesia, sehingga rencana untuk menjalankan bisnis 20FIT semakin mudah bagi mereka.


Aku mencoba 20FIT yang berlokasi di Sunter, tepatnya di Ruko Puri Mutiara, Komplek Food Centrum karena studio tersebut paling dekat dengan rumahku. Studio dari 20FIT sendiri telah tersebar luas di beberapa kota di Indonesia, seperti Jakarta, Tangerang, Bandung, Semarang, Jogjakarta, Surabaya, Banjarmasin, Batam, dan Medan dengan studio terbanyak berada di kota Jakarta. 

Sebelum aku datang ke studio untuk latihan, aku melakukan reservasi terlebih dahulu dengan melihat jadwal yang tersedia di website www.20fit.co.id. Reservasi ini dilakukan karena peralatan yang disediakan di setiap cabang sangat terbatas jumlahnya. Lalu, aku memutuskan untuk mengambil sesi latihan pada hari Minggu pukul 15.00. Satu jam sebelum memulai latihan, aku mengenyangkan perutku secukupnya karena aku mendengar bahwa olahraga di 20FIT cukup menguras tenaga.



Gambaranku sewaktu memasuki studio 20FIT pun sangat berbeda. Suasananya ternyata sangat tenang, nyaman, dan terasa private, berbeda dengan tempat fitness pada umumnya. Para staff di sana pun sangat ramah.

Begitu aku tiba di studio, Mas Azizi, trainer yang akan melatihku dalam sesi latihan kali ini langsung menyapaku dengan ramah dan memberikanku pakaian fitness, 2 buah handuk (1 handuk untuk mengelap keringat dan 1 handuk untuk mandi), dan kunci loker. Lalu, ia mempersilahkan aku memasuki ruang ganti.



Aku pun langsung menyimpan barang-barangku di loker yang tersedia dan mengganti bajuku dengan pakaian fitness yang dipinjamkan.




Kamar mandi yang ada di studio 20FIT Sunter sangat nyaman dan bersih. Selain itu, tersedia pula sabun, shampoo, deodorant spray, body lotion, sisir, bahkan hairdryer. Walaupun tidak selengkap yang ada di studio 20FIT lain berdasarkan yang aku baca dari review blogger-blogger lainnya, peralatan mandi yang disediakan di sini sudah termasuk lengkap, sehingga kita hanya perlu membawa diri saja untuk berolahraga di 20FIT. 


Pakaian fitness di 20FIT tersedia dalam ukuran XS-XL dan akan dipinjamkan dengan menyesuaikan pada ukuran tubuh kita. Pakaian yang aku pakai berukuran XS dan sangat pas di tubuhku, tidak terlalu sempit, wangi, serta sangat nyaman dipakai. Untuk berolahraga di 20FIT, disarankan untuk menggunakan sport bra tanpa kawat karena jika menggunakan kawat, dikhawatirkan proses elektromagnetik pada teknologi EMS Miha Bodytec yang sedang berjalan akan terganggu. Setelah selesai mengganti pakaian, aku langsung naik ke lantai 2. Di lantai inilah sesi latihan akan dilakukan.



Sebelum latihan dimulai, aku harus mengisi sebuah formulir terlebih dahulu. Formulir tersebut berisi data diri dan intensitas olahraga yang aku lakukan sehari-hari. Selain itu, dalam formulir tersebut kita juga menandatangani pernyataan bahwa kita tidak memiliki beberapa kondisi kesehatan yang dilarang untuk melakukan sesi latihan di 20FIT. Jadi, bagi yang memiliki riwayat penyakit tertentu lebih baik dikonsultasikan terlebih dahulu sebelum memulai latihan. 


Hal terakhir yang harus dilakukan sebelum benar-benar memulai latihan adalah menganalisis kondisi tubuh, yang terdiri dari komposisi tubuh, seperti berat badan, massa otot, massa lemak tubuh, massa tanpa lemak, total body water, kadar protein, kadar mineral, dan sebagainya, serta mendiagnosis tingkat obesitas dalam tubuh. 



Untuk mengukur hal-hal tersebut, 20FIT menggunakan sebuah alat khusus yang hasilnya dapat langsung diprint dan dijelaskan seusai latihan. Menurut hasil yang didapat, nilai yang aku peroleh untuk kondisi tubuhku cenderung bersifat normal secara keseluruhan. Akan tetapi, aku harus menambah massa ototku sebesar 0,8 kg lagi dan tetap mempertahankan hasil lainnya dengan rutin berolahraga. 



Mas Azizi membantu aku memasang rompi dan perlengkapan khusus lainnya yang nantinya akan disambungkan ke Miha Bodytec. Sebelumnya, rompi tersebut telah disemprot dengan air agar lebih maksimal dalam menstimulasi kerja otot saat dialiri listrik.





Ada 8 titik pada bagian tubuh yang akan disambungkan dengan Miha Bodytec, antara lain lengan atas, dada, perut, punggung atas, punggung bawah, pinggang, bokong, dan paha. Miha Bodytec merupakan teknologi canggih yang bekerja untuk menstimulasi jaringan otot yang berasal dari Jerman. Harga dari satu buah alat ini sekitar Rp 300 juta. Tidaklah heran kalau di setiap studio 20FIT hanya tersedia beberapa alat saja.


Sebelum memulai gerakan-gerakan yang akan dipandu secara langsung oleh Mas Azizi, aku diberi impuls listrik dari Miha Bodytec untuk mengetahui seberapa kuat aku dapat menerima aliran listrik tersebut. Kekuatan yang diberikan pasti akan berbeda antara satu dengan yang lainnya sesuai dengan kesanggupan masing-masing.

Aliran listrik yang digunakan untuk olahraga di 20FIT merupakan aliran listrik rendah sehingga tidak akan menyebabkan kita kesetrum. Teknologi Electro Muscle Stimulation (EMS) juga sudah terbukti aman dan efektif dalam merangsang kerja otot. Bahkan, olahraga dengan teknologi seperti ini dapat digunakan untuk terapi pasca stroke, cedera otot, dan sakit punggung.










Sekilas, gerakan yang dilakukan terlihat sangat simple. Akan tetapi, karena otot-otot kita diberi impuls listrik, maka setiap gerakan yang dilakukan menjadi sangat berat seperti ada beban lain pada tubuh kita sewaktu menggerakkan otot-otot kita. Hal itulah yang akhirnya membuat kita cepat merasa lelah dan berkeringat hanya dalam 20 menit gerakan saja. Biarpun begitu, hal seperti ini membuat aku ketagihan, lho!




5 menit terakhir adalah waktunya relaksasi, dimana impuls listrik diberikan kembali sesuai dengan kemampuan kita dalam menerimanya. Relaksasi ini bisa dilakukan sambil berdiri, duduk, ataupun tiduran. Aku memilih untuk berdiri saja.

Mas Azizi mengatakan kalau orang yang belum terbiasa dalam berolahraga di 20FIT umumnya akan mengalami pegal-pegal 2-3 hari setelahnya. Namun, rasa pegal yang aku rasakan ternyata hanya sebentar saja, tidak sampai berhari-hari.






Overall, aku suka sekali berolahraga di 20FIT, khususnya untuk studionya yang berlokasi di Sunter. Tempatnya nyaman, fasilitasnya lengkap, trainernya profesional dan ramah, serta olahraga dengan teknologi EMS Miha Bodytec sendiri benar-benar sangat efektif dan efisien, apalagi buat yang tidak mempunyai banyak waktu untuk melakukan olahraga, tetapi tetap mendapatkan hasil yang maksimal jika dilakukan secara rutin. Untuk harganya sendiri memang cukup mahal mengingat teknologi yang digunakan pun sangat canggih, tetapi hal tersebut sangat sebanding dengan hasil yang akan didapatkan. Apalagi, harga untuk melakukan olahraga di 20FIT sudah termasuk trainer pribadi yang akan melatih kita secara langsung setiap sesinya.



Thank you for reading! :)



20FIT
Sunter

Ruko Puri Mutiara
Jl. Sunter Agung Blok C-17
Komplek Food Centrum Sunter

Phone: 021-6531-8510/11
Whatsapp: 0812-9198-1827
Website: www.20fit.co.id



LOVE,

Yenni Tanoyo

October 24, 2016

[Review] ELITèE Makeup Brush Cleanser

ELITèE Makeup Brush Cleanser

Idealnya, kita harus membersihkan kuas-kuas makeup kita sesering kita menggunakannya. Hal tersebut dikarenakan kuas yang kotor mengandung banyak sekali minyak, bakteri, debu dan produk makeup itu sendiri. Tidak mau kan kalau minyak, bakteri, dan debu tersebut akhirnya malah menempel balik ke wajah kita saat kita memakai kuas itu lagi?! Yang ada, nantinya akan menimbulkan masalah pada kulit wajah, seperti gatal-gatal, kemerahan bahkan jerawat. 

Memang, terkadang aku pun merasa malas untuk membersihkan kuas-kuas makeup karena menghabiskan waktu yang cukup lama dan agak ribet. Akhirnya, suatu hari seorang temanku memberitahu tentang sebuah produk yang bisa membersihkan kuas-kuas makeup secara praktis, yaitu ELITèE Makeup Brush Cleanser. Produk lokal ini memang termasuk baru, namun produk ini bekerja secara efektif dan efisien dalam membersihkan kuas-kuas makeup ku. Aku hanya tinggal menuangkan sedikit cairannya ke dalam sebuah wadah, lalu mencelupkan kuas-kuas makeup sambil digosok-gosok. Setelah itu, kuas dikeringkan dengan menggunakan tisu..dan voilaa..kuas-kuas ku langsung tampak seperti baru lagi! Dan yang paling aku suka dari produk ini adalah wanginya yang sangat enak dan fresh.

(+) :
- Praktis dan cepat dalam membersihkan kuas-kuas makeup yang kotor.
- Hanya menggunakan sedikit cairan saja dalam membersihkan 1 buah kuas.
- Wanginya enak dan fresh.
- Ukurannya tidak terlalu besar sehingga enak dibawa kemana-mana.
- Botol terbuat dari plastik sehingga ringan.
- Botol tertutup rapat dan tidak mudah bocor.
- Harganya terjangkau.

(-) :
- Untuk membersihkan kuas bekas foundation/bb cream memerlukan 2-3 kali pencelupan baru bersih.
- Belum banyak yang menjual produk ini.

Bagi yang tertarik dengan produk ini, bisa membelinya di Precious Beauty Store (@preciousbeautystore).



Thank you for reading! :)




LOVE,


Yenni Tanoyo

October 20, 2016

[Review] Silver Swan Handmade Lashes


Dalam ber-makeup, mata merupakan salah satu elemen yang penting. Jika mata tampak indah dan cantik, tentunya keseluruhan penampilan akan terlihat menarik dan mempesona. Salah satu cara yang dapat dilakukan untuk membuat mata terlihat lebih indah adalah dengan membuat riasan mata yang dramatis dengan penggunaan bulu mata palsu.

Kalau ditanya bagian wajah mana yang paling aku suka, jawabannya sudah pasti adalah mata. Mataku berbentuk kacang almond dengan bulu mata yang tumbuh lentik dan tebal secara alami berkat kebiasaan mamaku yang suka memotong bulu mataku sewaktu kecil. Untuk itu, aku agak jarang menggunakan bulu mata palsu, kecuali kalau mau ke event-event tertentu.

Belakangan ini, karena aku sering menghadiri event-event, entah launching dari beauty product, gathering, dan sebagainya, akhirnya bulu mata palsu pun menjadi 'senjata' andalanku dalam ber-makeup. Bahkan rasanya seperti ada yang kurang kalau belum memakai bulu mata palsu.  

Bulu mata palsu yang sedang aku pakai belakangan ini adalah bulu mata palsu lokal dari Silver Swan. Aku punya 2 jenis, yaitu BIA (403) dan GAURA (206). Keduanya memiliki bentuk yang natural sehingga cocok juga untuk penggunaan sehari-hari.


BIA (403)


www.silver-swan.com


GAURA (206)

www.silver-swan.com

Packaging dari Silver Swan ini cukup simple namun elegan dengan warna putih dan ada sentuhan kayu yang diukir logo dari Silver Swan nya sendiri. Selain itu, di dalam setiap kemasan sudah terdapat lem. Namun, aku kurang suka memakai lem yang ada di dalam kemasan tersebut karena lemnya berantakan saat tabung lem ingin ditutup. Aku lebih suka memakai lem Silver Swan yang dijual terpisah. Aplikatornya juga menggunakan kuas sehingga mudah untuk diaplikasikan.

www.silver-swan.com

Hasil penggunaan GAURA (206)




Thank you for reading :)



SILVER SWAN
Handmade Lashes

Line: @silverswanlash
Whatsapp: 0812-1919-7781
Email: admin@silver-swan.com




LOVE,

Yenni Tanoyo

October 14, 2016

Dining Experience at Ristorante da Valentino


I was invited to dine at Ristorante da Valentino with Nibble bloggers last month. Ristorante da Valentino is an Italian fine dining restaurant from Singapore serving authentic Italian cuisine which is located at 11th floor of MD Place Building. 


The breathtaking view of the busy downtown Jakarta can be seen from this restaurant.


I had heard about this restaurant since last year and I finally had a chance to visit Valentino with fellow foodies. Big thanks to Nibble who invited me as one of vip bloggers to dine here!








As you can see on the pictures above, the interior of the restaurant is super fancy and elegant with red velvety chairs, black railings, and purposely raw brick walls. I'm pretty sure that this romantic restaurant is every girls dream, including myself, to have a candle light dinner with beloved ones on a special occasion. 



The Appetizers

MISTO DI ANTIPASTI
A tasting platter of Fried Calamari, Chicken Liver Pate, and Bruschetta.

Misto di Antipasti

INSALATA CON CARNA ALLA GRIGLIA (IDR 135.000)
Mixed green salad with thinly sliced grilled beef.

Insalata Con Carna Alla Griglia

PEACH SMOOTHIE (IDR 65.000)
Peach halves, fresh orange juice, and fresh pineapple chunks blended with yoghurt.
Super refreshing!

Peach Smoothie

FETTUCCINE AL GRANCHIO (IDR 135.000-S; IDR 255.000-L)
Valentino's signature squid ink fettuccine with crabmeat in a creamy tomato sauce.
This is one of the best selling dish that you should try. The homemade squid ink fettuccine was cooked nicely and the generous chunks of crabmeat was so fresh. Very recommended!

Fettuccine Al Granchio

ORECCHIETTE CON POLLO E POMODORINI SECCHI
(IDR 115.000-S; IDR 210.000-L)
Ear-shaped pasta with minced chicken and sundried tomatoes in a creamy tomato sauce.

Orecchiette Con Pollo E Pomodorini Secchi

LINGUINI ALLA CARBONARA (IDR 135.000-S; IDR 210.000-L)
Linguine cooked in a creamy sauce with pork bacon, eggs, and parmesan cheese.

Linguini Alla Carbonara

BISMARK PIZZA (IDR 175.000)
Pizza with crispy pork bacon and soft half-cooked eggs.

Bismark Pizza


PROSCIUTTO E FUNGHI (IDR 135.000)
Pizza with chicken ham and mushrooms.

Prosciutto E Funghi

POLLO A LA MILANESE
Breaded chicken breast fried in olive oil served with rocket salad and tomatoes.

Pollo A La Milanese

POLLO DELLA MAMMA (IDR 390.000)
Braised spring chicken wrapped with pancetta and cooked for over 4 hours in a terracotta pot with herbs, baby potatoes and black olives.

Pollo Della Mamma


TORTA CHANTILLY (IDR 80.000)
Fluffy vanilla sponge cake layered with exquisite Chantilly cream.

Torta Chantilly

PANNA COTTA (IDR 75.000)
Smooth vanilla milk pudding served with a caramelized sugar dome and raspberry sauce.

Panna Cotta

TIRAMISU (IDR 95.000)
Valentino's irresistible version of the Italian Classic.

Tiramisu

TORTA VALENTINO (IDR 80.000)
Decadent dark chocolate cake flavored with rum and raisins.

Torta Valentino

FRAGOLE CON GELATO
Vanilla ice cream served with fresh strawberries.

Fragole Con Gelato

Overall, all of the menu we tried here were so good. The price is also quite reasonable compared to the quality. No wonder the restaurant is so popular. I hope to go back here again someday to have a candle light dinner with my future boyfriend :D

Anyway, Ristorante da Valentino has just launched a new Business Lunch set menu. You can enjoy a delectable 3 course Italian favorites include appetizer, main course and dessert for IDR 180.000++/pax everyday!


I know this restaurant has a touch of red from their chairs, so I decided to wear my red dress that day. To complete my look, I added a red bracelet and wearing red lipstick from Urban Decay.




I also brought another red dress. I got this stunning Petite Kimana Dress from Coast London a few months ago, but hadn't worn it yet. This piece features a classic off shoulder design with a flattering sweetheart neckline, a structured bodice with panels to contour the figure beautifully and a concealed back zip. The fabric runs into a fitted pencil shape and falls demurely at the knee.





Ristorante da Valentino

MD Place Tower, 11th floor
Jl. Setiabudi Selatan No. 7, Jakarta

Phone: 021-2905-7888
Instagram: @valentino_jkt





LOVE,


Yenni Tanoyo