Gudetama Nail Art by Popcoat

Credit: Popcoat

Buat kalian yang follow instagram atau snapchat aku, pasti tau dong kalau aku pernah punya kuku cantik nan lucu seperti gambar di atas? Yup, gambar di atas tidak lain dan tidak bukan adalah kukuku sendiri yang dilukis dengan gel polish oleh Popcoat.

Credit: Popcoat

"I am a female nail tech. Popcoat is a label to call my nail project. It means I want my coat of color on your nails are pop and catchy. Popcoat focusing on manicure, nail design, and extensions. So folks, i'm ready to polish you up!" - Viona Paramita

Aku mencoba gel nail art di Popcoat sebetulnya sudah beberapa bulan yang lalu karena mendapatkan hadiah giveaway dari Catherine Sumitri dan Zalonku yang bekerjasama dalam mengadakan sebuah photo contest. Jujur, pada saat itu aku tidak pernah mendengar tentang gel nail art sebelumnya karena aku tipe orang yang tidak suka memakai kutek, jadi aku sama sekali tidak tahu-menahu tentang jenis nail polish yang sedang ngetrend saat ini. 

Viona Paramita, pemilik dari Popcoat adalah lulusan Desain Grafis dari Universitas Kristen Petra di Surabaya. Bermula dari kegemarannya untuk mengecat kuku ditambah dengan skill nya dalam menggambar, akhirnya ia pun membuka studio nail art sejak ia pindah ke Jakarta untuk bekerja. Studionya sendiri berada di apartemennya di Puri Park View.

Untuk design dari nail art nya, aku minta dibuatkan bentuk Gudetama setelah melihat salah satu contoh di instagram Popcoat. Namun, karena ukuran kukuku yang cukup kecil, sehingga design yang ada tidak bisa dibuat sama persis.

Credit: Popcoat

Jenis gel polish yang digunakan dalam menggambar Gudetama tersebut adalah Vetro Gel Japan. Menurut Viona, gel polish tersebut memiliki warna yang paling bagus dibandingkan dengan gel polish lainnya, bahkan O.P.I sekalipun.

Keseluruhan proses hingga menghasilkan gel nail art berbentuk Gudetama tersebut menghabiskan waktu hingga 3 jam. Viona benar-benar detail dan teliti dalam menghias setiap kuku. Tidak heran kalau harga untuk gel nail art ini cukup mahal, yaitu mulai dari Rp 400.000,- tergantung dari jenis design dan tingkat kesulitannya. Namun, aku benar-benar sangat puas dengan hasilnya. Gel polish tersebut juga bertahan hingga satu setengah bulan. Akan tetapi, setelah satu setengah bulan gel polish tersebut menempel pada kukuku, kuku menjadi agak rusak, tipis dan rapuh. Setelah aku mencari tahu, ternyata menghapus sisa gel polish memiliki cara khusus tersendiri, tidak bisa dengan nail remover saja. Waktu itu, Viona sempat menawarkan untuk kembali ke apartemennya lagi apabila ingin menghapus sisa gel polish yang ada. Berhubung lokasinya cukup jauh dari rumahku, akhirnya aku hanya menghapusnya dengan nail remover dan nail buffer saja.

Setelah satu bulan, bentuk nail art sedikit berubah karena kuku mulai tumbuh.

POPCOAT

Nail Tech & Designer

Appointment Only

Apartemen Puri Park View

Pesanggrahan Raya, Jakarta Barat

Line: vionaparamita

Whatsapp: +6287851960441

Instagram: @Popcoat

LOVE,

Yenni Tanoyo

Pokémon Go Nail Art by Get Nailed

Beberapa hari yang lalu, aku mencoba gel nail art di Get Nailed. Lokasinya sendiri berada di Ruko Frenchwalk Mall of Indonesia, tepat di seberang Lobby 6. Sebetulnya, aku sudah diundang oleh pihak Get Nailed sejak beberapa bulan yang lalu, tapi baru kesampaian untuk datang hari itu. Pertama, saat mereka mengundangku, kukuku masih dalam kondisi baru saja di gel nail art di tempat lain. Kedua, kukuku terbilang cukup rapuh dan mudah sekali patah kalau sudah agak panjang. Jadi mesti menunggu hingga beberapa waktu lagi supaya kukuku siap untuk di nail art kembali.

Aku cukup terkesan saat memasuki studionya. Suasananya sangat cozy dan homey dengan pencahayaan yang terang tentunya. Aku disambut dengan hangat oleh Mbak Siti. Ia pun mempersilahkan aku untuk duduk di deretan sofa besar dan memberiku segelas air mineral. Sofa tersebut merupakan sofa untuk pedicure dan dilengkapi dengan alat untuk massage. Walaupun aku diundang untuk mencoba manicure dan gel nail art saja, tetapi semua pengerjaannya dilakukan di sofa tersebut. Aku pun merasa relaks dengan pijatan dari sofa saat sedang ditreatment.

Pertama-tama, kukuku direndam ke dalam sebuah cairan berwarna biru dan kutikula pada kuku dibersihkan, lalu kuku dibentuk oval. Untuk nail art nya sendiri, aku memilih bentuk Pokémon Go yang sedang ngetrend belakangan ini. Namun, staff nya mengatakan kalau warna kuning dari gel polish yang ada tidak terlalu bagus, sehingga akan diganti dengan nail polish biasa, dimana menurutnya akan sama-sama tahan lama saat nantinya diaplikasikan dengan top coat. Aku pun nurut saja. Setelah selesai, kukuku diberi nail and cuticle oil supaya tidak kering, serta kulitku diberi lotion dan dipijat sebentar.

Untuk hasil nail art nya cukup bagus, namun tidak terlalu rapih sekali menurutku. Ada bagian-bagian yang tidak rata dan sedikit luntur, khususnya untuk kuku yang di nail art menggunakan nail polish biasa, bukan gel polish. Untuk keseluruhan manicure dan nail art ini menghabiskan waktu kurang lebih 1,5 jam.

Aku cukup terkesan dengan koleksi nail polish dan gel polish yang mereka miliki. Berbagai shade dari O.P.I hingga Christian Louboutin terpajang rapih di beberapa sisi ruangan. Berbagai koleksi bentuk nail art pada kuku palsu pun tersusun rapih di meja.

Thank you, Get Nailed!

GET NAILED

Nail Bar & Spa

Ruko Frenchwalk F22

Mall of Indonesia, Kelapa Gading
021-45870995

Instagram: @GetNailed_ID

LOVE,

Yenni Tanoyo