Pengalaman Treatment di JT Aesthetic

Beberapa hari yang lalu, aku mendapatkan undangan untuk mencoba treatment di klinik kecantikan yang bernama JT Aesthetic. Dinamakan JT Aesthetic karena JT merupakan singkatan dari nama pemilik klinik ini, yaitu dr. Juni Tjahjati. Klinik ini sendiri sebetulnya sudah cukup lama berdiri, yaitu sejak tahun 1998. Saat ini, klinik JT Aesthetic telah hadir di 4 lokasi, dimana 3 di antaranya berada di Jakarta dan 1 lagi di Bogor. JT Aesthetic tidak hanya mengusung kecantikan saja, tetapi juga kesehatan dari dalam bagi pelanggannya.

Klinik JT Aesthetic yang aku datangi berlokasi di Jl. Otista III No. 36, Jakarta Timur. Klinik ini berada di rumah pemiliknya, yang tak lain adalah dr. Juni Tjahjati, dengan mengambil tempat di sisi kiri rumahnya. Lantai 1 merupakan tempat untuk konsultasi dengan dokter, sementara ruang treatmentnya berada di lantai 2. 

Ruang treatment yang ada di JT Aesthetic jumlahnya cukup banyak, sekitar 12 secara keseluruhan. Antar ruang yang satu dengan yang lain dipisah dengan sekat berupa tirai, kecuali untuk V Laser Treatment memiliki ruangannya tersendiri. Seperti yang telah disebutkan sebelumnya bahwa JT Aesthetic mengusung kesehatan dari dalam, yakni dengan hadirnya treatment Laser V dan Terapi Ozon V untuk mengatasi keluhan organ intim para wanita. Kedua treatment tersebut baru diperkenalkan pada Desember 2016 yang lalu.

Setelah aku berkonsultasi dengan dr. Dina, akhirnya aku disarankan untuk mencoba treatment Laser Eufoton dan Peeling Rejuv karena pada saat itu wajahku sedang berjerawat di hidung akibat PMS. Kulitku jarang sekali berjerawat, kalaupun iya paling hanya 1 atau 2 saja. Kali ini bisa sampai 5 dan cukup memerah. 

Dalam treatment ini, hal yang pertama dilakukan sudah pasti adalah proses cleansing, yaitu membersihkan wajah dari kosmetik, minyak, dan kotoran yang ada.

Setelah wajah sudah bersih, dr. Dina memulai treatment Laser Eufoton. Dalam treatment ini, ada 2 alat yang digunakan. Alat yang pertama sepertinya hanya 'ditembakkan' ke bagian hidung saja karena di area itulah jerawatku paling banyak dan memerah. Saat 'ditembakkan' dengan alat tersebut, kulit di bagian hidung terasa sedikit panas. Setelah itu, alat kedua 'ditembakkan' ke seluruh bagian wajah, namun tidak terasa apapun. Sampai-sampai, aku bertanya-tanya dalam hati apa dokternya lupa menyalakan alatnya :D 

Setelah selesai dilaser, wajahku ditetesi serum vitamin C sampai merata dan diberi kain kasa yang telah dibentuk menyerupai sheet mask. Kemudian, krim masker dioleskan ke seluruh wajah dan didiamkan hingga kurang lebih 20 menit.

Setelah masker dilepas, barulah proses Peeling Rejuv dimulai. Peeling Rejuv berguna untuk mencerahkan kulit, membuat wajah tampak lebih muda, serta menghilangkan jaringan parut atau scar akibat cacar air dan jerawat. Kalau dilihat dari website JT Aesthetic, sepertinya proses Peeling Rejuv akan menggunakan alat. Akan tetapi, dalam treatment ini aku hanya diberikan krim peeling saja. Untuk krim peeling nya sendiri memiliki bau seperti balsam. Setelah itu, wajahku diberi sunblock. 

Secara keseluruhan, proses treatment untuk Laser Eufoton dan Peeling Rejuv di JT Aesthetic berlangsung sekitar 35-40 menit. Wajah terasa lebih fresh dan lebih cerah, bahkan kemerahan akibat jerawat menjadi hampir hilang. Beberapa hari setelah treatment ini, kulit wajah mengalami sedikit pengelupasan, khususnya di area hidung yang berjerawat. Dalam dua hari jerawat langsung menjadi kering dan hanya tinggal bekas yang samar-samar saja. Yay! Untuk harga treatment Laser Eufoton adalah Rp 500.000,- (harga bergantung pada jumlah sisi wajah yang dilaser, tanyakan kepada pihak JT Aesthetic untuk lebih lanjutnya) dan untuk Peeling Rejuv adalah Rp 200.000,-.

Thank you for reading! :)

JT Aesthetic

Jl. Otista III No. 36

Cipinang, Cempedak, Jakarta Timur

Phone/Whatsapp: 085945629255

Website: http://jt-aesthetic.com

Email: info@jt-aesthetic.com

LOVE,

Yenni Tanoyo