Hi, semua! Kali ini aku kembali akan membagikan pengalamanku seputar treatment kecantikan, yaitu di Royal Dermatology & Aesthetic Centre. Kalian mungkin merasa asing dengan klinik kecantikan tersebut, bukan?! Ya, Royal Dermatology & Aesthetic Centre atau yang dapat disingkat RDAC memang baru saja resmi dibuka pada tanggal 8 Februari 2017 yang lalu. Aku mengetahui acara grand opening tersebut melalui Sociolla Blogger Network. Acara tersebut terbuka untuk para blogger yang ingin hadir dan akupun menyempatkan diri untuk datang karena lokasinya cukup dekat dari rumahku.
Royal Dermatology & Aesthetic Centre merupakan klinik kecantikan di bawah naungan RS Royal Progress yang dibuka pada tanggal 21 Desember 2016, bertepatan dengan perayaan ulang tahun RS Royal Progress yang ke 25 tahun. Acara pembukaan tersebut kemudian diresmikan pada tanggal 8 Februari 2017 dengan mengundang rekan-rekan media dan para blogger.
Royal Dermatology & Aesthetic Centre hadir untuk menjawab kebutuhan masyarakat yang kian hari semakin ingin meningkatkan kualitas hidupnya dari segi penampilan dan estetika. Baik pria maupun wanita, remaja dan dewasa pasti ingin tampil sempurna dengan kulit yang sehat serta bentuk tubuh yang ideal. Karena setiap orang memiliki kebutuhan yang berbeda-beda, maka dari itu perlu ditangani secara profesional oleh para dokter yang memang ahli di bidangnya, khususnya untuk spesialis kulit dan kelamin serta bedah plastik.
Acara grand opening Royal Dermatology & Aesthetic Centre diisi dengan beberapa seminar edukasi mengenai Radio Frequency, Laser, dan Liposuction oleh tim dokter RDAC. Setelah itu dilanjutkan dengan pemotongan pita yang dilakukan oleh Ibu Derice A. Sumantri selaku Kepala Divisi Kesehatan Progress Group bersama dengan tim dokter RDAC. Para undangan pun dapat melihat-lihat secara langsung klinik Royal Dermatology & Aesthetic Centre yang berlokasi di lantai 2.
Pemotongan Pita Dilakukan oleh Ibu Derice A. Sumantri selaku Kepala Divisi Kesehatan Progress Group bersama Tim Dokter RDAC |
Ruang Tunggu |
Pada saat grand opening tersebut, aku mendapatkan voucher free treatment untuk RF / Laser yang bisa aku pilih sesuai keinginan atau kebutuhan kulitku. Kemudian aku membuat appointment untuk melakukan Laser treatment dan dijadwalkan pada hari Kamis tanggal 23 Februari 2017.
Ruang Dokter |
Dokter yang menangani Laser Treatment di Royal Dermatology & Aesthetic Centre adalah Dr. Carolina, SpKK. Aku lebih memilih Laser treatment dibandingkan dengan Radio Frequency (RF) Treatment dikarenakan telah mendapatkan cukup bekal dari seminar pada saat grand opening, lalu menyesuaikan dengan kebutuhan kulitku.
LASER (Light Amplified by Stimulated Emission of Radiation) memiliki beberapa manfaat, antara lain:
1. Peremajaan Kulit
- Pencerahan
- Pengencangan
- Mengecilkan pori-pori
2. Koreksi
- Skar: paska jerawat, cacar
- Pigmentasi kulit (flek, melasma, tato, dll)
- Lesi kulit vaskuler
3. Hair removal
Yang menjadi sorotanku tentu adalah manfaatnya yang dapat meremajakan kulit. Kalau kalian pernah membaca pengalaman treatment kecantikan yang pernah aku lakukan, pasti akan tahu kalau aku lebih sering menjalani treatment seperti itu. Menurutku, treatment peremajaan kulit penting untuk dilakukan secara rutin agar dapat mencegah penuaan dini.
Pertama-tama aku berkonsultasi terlebih dahulu dengan Dr. Carolina mengenai Laser Treatment seperti apa yang sebaiknya aku pilih. Ia mengecek kondisi kulitku dan akhirnya menyarankanku untuk memilih Laser Rejuvenation. Dr. Carolina sangat baik dan ramah. Ia juga menanyakanku apakah ada riwayat alergi atau mengalami sakit tertentu. Kemudian aku menjelaskan mengenai penyakit eksim (eczema) pada jari tanganku yang telah aku derita sejak kurang lebih 8 tahun yang lalu. Dr. Carolina bahkan memberikan resep salep racikan untuk mengobati eksim di jari tanganku, serta menyarankan untuk tidak sering mencuci tangan dan rajin-rajin memakai pelembab di area yang timbul eksim. Yang aku suka, para dokter di Royal Dermatology & Aesthetic Centre bukan sekedar dokter spesialis kecantikan saja seperti dokter-dokter di klinik lainnya, melainkan dokter spesialis kulit.
Lagi-lagi karena klinik ini berada di bawah naungan rumah sakit, maka sebelum memulai treatment, Dr. Carolina menjelaskan prosedur dari Laser Rejuvenation yang akan aku jalani serta efek-efek apa yang kemungkinan akan timbul pada kulit wajahku. Aku pun diminta untuk menandatangani prosedur tersebut tanda aku menyetujui risiko atau efek yang mungkin terjadi pasca-treatment. Hal seperti ini tidak akan kita temukan kalau melakukan treatment di klinik kecantikan biasa.
Sebelum Treatment, Sesudah Proses Cleansing |
Sebelum memulai treatment, Dr. Carolina juga sempat menanyakan apakah aku mau dianastesi terlebih dahulu untuk meminimalisasi rasa sakit yang mungkin dirasakan saat dilaser. Berhubung aku sudah beberapa kali menjalani Laser treatment dan tahu seperti apa rasa sakit yang dimaksud, aku pun menolak untuk dianastesi.
Seperti biasa, pertama-tama dilakukan proses cleansing. Setelah itu laser ditembakkan ke kulit wajah dan leher secara menyeluruh sebanyak dua kali pengulangan. Rasa yang timbul saat laser mengenai wajah adalah sensasi hangat dan seperti sedang digigit semut. Selain itu, ada bau gosong akibat rambut-rambut kecil yang terbakar karena kena laser. Proses laser nya sendiri kurang lebih memakan waktu selama 25-30 menit. Setelah itu, wajah dikompres dengan kapas yang telah direndam air. Lalu, wajah diberi serum dan sunblock.
Seusai treatment, kulit wajahku terasa lebih cerah, kenyal, dan lembab. Tidak ada efek kemerahan yang timbul, namun menurut Dr. Carolina kemerahan tersebut akan muncul sekitar 2 hari setelahnya. Untuk itu, aku disarankan untuk selalu menggunakan sunblock dan tidak menggunakan skincare lainnya selama beberapa hari. Dr. Carolina juga memberikan salep untuk mengobati kemerahan yang akan muncul nantinya. Akan tetapi, ternyata salep tersebut tidak digunakan sama sekali karena sampai beberapa hari ke depan pun tidak ada kemerahan yang muncul pada wajahku.
Sesudah Treatment |
Royal Dermatology & Aesthetic Centre
RS Royal Progress
Jl. Danau Sunter Utara
Sunter Paradise 1
Jakarta Utara 14350
Phone: 021-6530-1567
LOVE,
Yenni Tanoyo